JLP

JAYA LAUNCH PAD: MEROKETKAN ENTREPRENEURSHIP UPJ
Entrepreneurship menjadi nafas Universitas Pembangunan Jaya sejak awal didirikan pada tahun 2011. Pada tahun 2016 Universitas Pembangunan Jaya membentuk Jaya Launch Pad (JLP) sebagai upaya mempercepat proses penempaan jiwa entrepeneur sekaligus upaya untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha muda yang tangguh sehingga keberadaan JLP sangat strategis di UPJ karena memperkaya proses pembelajaran, tidak hanya  secara teoritis tapi juga diperkaya dengan pengalaman praktis para pelaku usaha.

MEMPERLUAS JEJARING
Sejak pendiriannya tahun 2016, JLP telah melakukan 2 kerjasama dengan inkubator nasioanl, Womanpreneur Community dan Excellent Business Incubator dan membangun 1 kerjasama Internasional dengan Wadwani Foundation untuk pengembangan jiwa kewirausahaan.

Dengan adanya kerjasama ini, JLP memiliki akses langsung ke 17.500 UKM di seluruh Indonesia dan terlibat langsung dalam pengembangan kewirausahaan nasional.

 

 

Keterlibatan dalam mengembankan dunia kewirausahaan diwujudkan dengan turut aktif memberikan pelatihan dan seminar kepada pelaku-pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini, JLP telah melatih lebih dari 120 UKM dari yang tersebar dari seluruh Indonesia.

 

ENTREPRENEUR MUDA

Di usianya yang masih muda, Universitas Pembangunan Jaya selalu memiliki calon-calon entrepreneur tangguh. Beberapa diantara entrepreneur muda Universitas Pembangunan Jaya adalah:

1. WIDURI NORMA JUNITA (2013021023)
adalah lulusan Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya yang telah mengelola bisnis WNJKEBAYA yang merupakan perusahaan online shop dan offline yang bergerak dibidang jasa jahit kebaya yang didirikan pada bulan Januari tahun 2013. Saat ini telah mencapai omzet 200 juta per tahun dengan mempekerjakan 5 orang karyawan.

 

 

2. ALDO ABDUL AZIS (2015071012)
adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya. Saat ini menjalankan bisnis travel dengan bendera CV. Aldonna Wisata Mandiri (Aldonna Tour) yang melayani penjualan tiket dan menawarkan jasa layanan pariwisata. Mahasiswa yang tangguh ini mampu meraup omzet ratusan juta per tahun

3. DEA FANINDYA PUTRI (2013101012) adalah lulusan Program Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya. Dea saat ini sudah memiliki dan mengelola 3 (tiga) bisnis: Senam YURO, Fanindya Hijab, dan Peternakan Kucing.com. Dari tiga bisnis tersebut kontribusi baju senam mencapai jutaan per hari, Fanindya Jilbab masih tahap rintisan, dan peternakankucing.com telah mencapai puluhan juta per bulan. Dea juga telah mampu mempekerjakan karyawan untuk mendukung bisnisnya.

PUPUK RPTRA: BERKARYA BAGI MASYARAKAT
Kolaborasi dengan pemerintah untuk membangun wirausaha tangguh juga dilakukan dengan keterlibatan JLP mulai proses perencanaan, sosialisasi, hingga implementasi PUSAT PENGEMBANGAN USAHA KECIL (PUPUK) yang diselenggarakan di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pemprov DKI Jakarta. 

Sejak PUPUK RPTRA diresmikan pada bulan Maret 2017 yang lalu hingga sekarang, jumlah UKM yang telah bergabung dalam program PUPUK RPTRA ini sebanyak 62 UKM.

 

 

Proses pendirian PUPUK RPTRA ini diawali dengan pemetaan potensi UKM di enam wilayah RPTRA yang dikelola oleh Pembangunan Jaya yaitu RPTRA Sungai Bambu, RPTRA Amiterdam, RPTRA Kenanga, RPTRA Bahari, RPTRA Cililitan, dan RPTRA Kembangan. Berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Pemprov DKI Jakarta, materi pendampingan dan pelatihan yang diberikan JLP dipastikan tepat sasaran sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh para peserta pelaku usaha di RPTRA.

JAYA LAUNCHPAD KEDEPAN

Menghadapi era globalisasi, peran JLP di masa depan akan sangat strategis tidak hanya bagi Universitas Pembangunan Jaya, tapi juga untuk Indonesia. Kolaborasi dengan stakeholder yang peduli dan berkaitan erat dengan pengembangan entrepreneurship akan semakin ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya. 

JLP kedepan lebih berfokus pada membangun ekosistem yang dapat menopang pertumbungan kewirausahaan. Penyediaan fasilitas ruang multifunction ditujukan untuk membangun kolaborasi demi terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif untuk pembentukan usaha baru. Ruang multifunction ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk sharing knowladge dan seminar kecil. Fasilitas lain yang juga dibangun untuk mendukung terciptanya ekosistem kewirausahaan adalah galeri investasi dan tax center.

Kedua fasilitas ini ditujukan untuk menunjang pemahaman mahasiswa berkaitan dengan sisi pengelolaan keuangan dan pajaknya sehingga diharapkan UPJ akan menghasilkan entrepeneur yang tidak saja tangguh tapi juga bertanggung jawab

Jejaring kerjasama JLP UPJ juga akan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan pihak eksternal. Kolaborasi dengan universitas lain dilakukan dengan mengadakan kegiatan bersama seperti disksui, sharing experience dan sharing knowladge antar pengasuh inkubator bisnis. Kolaborasi dengan MNC Sekuritas dan Direktorat Jenderal Pajak untuk pengelolaan kegiatan di Galeri Investasi dan Perpajakan juga akan semakin ditingkatkan intensitasnya.

Peran alumni Universitas Pembangunan Jaya juga sangat penting untuk pengembangan JLP kedepan sebagai jembatan antara mahasiswa dengan dunia kerja. Berbekal komitmen yang kuat dari Universitas Pembangunan Jaya, dan adanya dukungan serta kerjasama yang erat dari seluruh stakeholder, JLP akan terus berusaha dan berkarya meroketkan semangat kewirausahaan demi menghasilkan entrepreneur-entrepreneur baru Indonesia yang tangguh.