Seminar Creative Gen

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mengadakan acara seminar Creative Gen pada hari Jumat, 29 September 2017, dengan tema Generasi Kreatif, Informatif dan Positif. Acara yang diadakan di Aula Universitas Pembangunan Jaya tersebut berlangsung dua setengah jam mulai pukul 09.00 – 11.30. Acara seminar ini merupakan bagian dari program sosialisasi Gen Posting atau Generasi Positive Thingking yang dicanangkan oleh Kementerian Kominfo. Seminar ini turut dihadiri oleh Rektor UPJ, Leenawaty Limantara Ph.D dan Tenaga Ahli Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Dr. Ismail Chawidu, M.Si.

Mengusung tema "Generasi Kreatif Informatif dan Positif" Himakom turut mengundang  KOMINFO untuk memberikan informasi mengenai bagaimana generasi muda memilih dan membuat konten-konten social media yang positif. Leenawaty Limantara, Rektor Universitas Pembangunan Jaya pun juga memiliki pendapat yang sama mengenai konten-konten di media. Ia percaya kepada KOMINFO dan yakin bahwa KOMINFO akan membuat para generasi muda mampu untuk berubah dan menjadikan generasi muda menjadi generasi yang kreatif, informatif, dan positif.

Pembicara yang hadir pada kesempatan ini dibuka oleh Ir. Iwan Eka S, M.Sc (Asisten Deputi Nilai dan Kreativitas Budaya Kominfo), yang memberikan materi mengenai Gerakan Nasional Revolusi Mental. Menurutnya, revolusi mental adalah cara kita berpikir, memandang , dan melakukan perubahan dalam diri kita sehingga mampu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam seminarnya, revolusi mental menurut Inpres 12 Tahun 2016 tentang GNRM memiliki 5 Aksi Nyata Gerakan Revolusi Mental yaitu Melayani Indonesia, Indonesia Tertib, Indonesia Bersih, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Bersatu.

Pembicara kedua adalah Dr. Rulli Nasrullah, M.Si atau biasa disapa Kang Arul. Ia adalah seorang dosen, jurnalis, blogger, serta komikus. Ia menyampaikan materi dengan ciri khasnya yaitu penuh dengan humor. Lewat gaya penyampaiannya yang humoris, peserta seminar sangat antusias mendengarkan apa yang disampaikan. Menurut pandangannya, media digital mengalami perubahan yang sangat berbeda bagi para penggunanya, khususnya para generasi muda dalam membuat konten sosial media. Masukannya kepada pada mahasiswa, untuk tidak berkontribusi atau mendukung segala bentuk informasi yang belum tentu benar apalagi hoax. Menurutnya, hoax menjadi usaha bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. 

Seminar Creative Gen juga turut dihadiri oleh alumni Ilmu Komunikasi UPJ, Arsheilla Levana selaku Marketing Communication dari WebTvAsia. WebTvAsia adalah media yang membantu para content creator dan memiliki sertifikat kerjasama dengan Youtube. Arsheilla melihat perubahan kebudayaan dari masyarakat seperti perubahan masyarakat yang dulu lebih suka menonton TV, sekarang beralih ke- Youtube. 

Selain itu turut hadir seorang Youtuber yaitu Filo Sebastian. yang merupakan youtuber yang menyajikan konten-konten berbau spiritual. Filo yang terlahir indigo, merasakan tekanan dalam diri di lingkungan sosialnya. Filo perlahan membuka diri dengan menulis cerpen. Perlahan, Filo tertarik membuat konten Youtube dan menghasilkan pengaruh yang baik di lingkungan masyarakat. Filo juga memberikan sebuat tips bagaimana caranya memulai menciptakan sebuah konten, salah satunya adalah komitmen, lakukan dengan hati dan jalani dengan bahagia. 

Seminar Creative Gen juga dimeriahkan oleh Alika Islamadina, seorang penyanyi, selebgram, dan youtuber. Menurutnya, Youtube sangat membantu dalam memberikan informasi mengenai dirinya kepada masyarakat. Pesan Alika kepada generasi muda adalah selalu ciptakan konten yang positif. 

Pelaksanaan seminar ini memiliki satu misi utama yaitu menyebarluaskan nilai-nilai Revolusi Mental kepada generasi muda, khususnya mahasiswa UPJ. Mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai Revolusi Mental ini dengan menciptakan konten yang kreatif, informatif dan positif dalam media digital. Media digital sangat dekat dengan generasi muda sebagai wadah untuk mengekspresikan diri mereka dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk turut serta menyebarkan konten-konten yang positif di media digital.

Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya. Program Studi Ilmu Komunikasi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pendirian Program Studi Nomor: 38/D/O/2011 pada tanggal 25 Februari 2011. Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki dua minor utama yang menjadi fokus pembelajaran mahasiswa  yaitu minor broadcast journalism dan public relations.