Whatever Your Size Is, Be Confident!

Remaja cenderung merasa tidak percaya diri dengan tubuh mereka. Mereka akan melakukan banyak hal untuk merubah bentuk tubuh mereka. Hal-hal ini kadang tidak sehat untuk tubuh mereka sendiri. Rasa tidak percaya diri dengan tubuh mereka juga dapat menyebabkan dampak-dampak psikologis seperti kecemasan, eating disorder, depresi, dan lain-lain.

Melihat kondisi tersebut, HIMA “Psiverby” dan Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya melaksanakan seminar yang bertema “BODY IMAGE & BODY POSITIVITY IN TEENAGER: BE CONFIDENT WHATEVER YOUR SIZE IS!” pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 di Aula UPJ yang dimeriahkan oleh dua pembicara. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi SMAN 7 TangSel, SMA 9 TangSel, serta mahasiswa-mahasiswi dari UPJ, salah satunya mereka yang mengikuti mata kuliah Self and Identity.

Pembicara pertama adalah Psikolog Klinis Ibu Alexandra Gabriella A., M.Psi., Psi., C.Ht. Ia menjelaskan mengenai body image, aspek-aspeknya, hal-hal yang mempengaruhi body image, dampak-dampak yang akan dialami apabila tidak percaya diri dengan tubuh sendiri, serta cara-cara untuk memandang positif mengenai body image kita sendiri. Di tengah sesi ini, para peserta diberikan tes kecil mengenai pandangan mereka mengenai tubuh mereka.

Pembicara kedua adalah Adhitira Hanim, seorang plus size selebgram yang memiliki username @tiraemon, yang biasa dipanggil kak Tira. Pada kesempatan kali ini, Kak Tira bercerita mengenai pengalaman-pengalamannya mengenai pandangan orang-orang terhadap tubuhnya.  Ia bercerita bahwa ia mengabaikan hal-hal negatif yang orang-orang berikan kepadanya. Ia mulai membangun kepercayaan diri dan menerima dirinya apa adanya. Di sini Kak Tira memberikan tips-tips untuk para peserta untuk bersyukur dengan dirinya sendiri dan bagaimana menanggapi orang-orang yang bersikap negatif.

Salah satu tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pentingnya memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan memberi gambaran bahwa sikap negatif terhadap diri sendiri memiliki dampak-dampak psikologis yang berbahaya.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya memberikan layanan pengabdian masyarakat sekaligus peningkatan animo. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berperan aktif mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Dengan mengangkat isu-isu yang kerap dihadapi oleh masyarakat kota, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya menegaskan warnanya di bidang urban lifestyle. Hal ini, tegas Gita Soerjoatmodjo selaku Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, tak dapat dilepaskan dari jati diri Kelompok Usaha Pembangunan Jaya yang berpengalaman lebih dari 55 tahun membangun lebih dari 25 kota besar di Indonesia. 

   

 

Maddina Ramadhani

Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya