Kiat-Kiat Memilih Jurusan yang Tepat

Sekarang sudah masuk ke bulan Januari 2018. Apakah putra putri Anda sudah mengetahui apa yang menjadi cita-citanya dan dapat memilih sekolah atau jurusan yang akan diambilnya nanti?

Ketika remaja lulus dari SMP atau saat memasuki jenjang Pendidikan Menengah Atas (SMA, SMK, MA dan MAK), mereka dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak mudah mengenai jenis sekolah  dan penjurusan. Setelah lulus dari SMP, terdapat beberapa alternatif sekolah yang bisa dipilih oleh remaja, mulai dari SMA, SMK, MA atau MAK.

Saat memasuki jenjang Pendidikan Menengah Atas, remaja juga sudah harus memutuskan jurusan yang sesuai dengan dirinya: apakah ia akan memilih jurusan IPA, IPS atau Bahasa bila  menempuh pendidikan di SMA atau memilih jurusan Otomotif, Elektro, Tata Boga, Akuntansi, atau Multimedia bila ia berada di SMK. Menentukan sekolah lanjutan setelah lulus SMP atau memilih jurusan pada saat di SMA atau SMK merupakan salah satu keputusan penting yang dapat mempengaruhi dan menentukan masa depan remaja. Oleh karena itu diperlukan langkah yang cermat, hati-hati dan rasional dalam menentukan jenis sekolah dan jurusan agar kita tidak menyesal dan kecewa di kemudian hari.  Berikut beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan oleh remaja dalam menentukan sekolah atau jurusan di sekolah:

Minat

Minat menjadi salah satu faktor utama pada saat menentukan jenis sekolah dan jurusan. Bila kamu menempuh studi yang sesuai dengan hasrat (passion) dan minatmu, kamu akan menjalani bidang studimu dengan semangat dan bermotivasi. Hambatan, tantangan dan kesulitan  dalam belajar bisa diatasi bila kita memiliki minat kuat terhadap apa yang kita pelajari.

Bakat

Bakat unik yang dimiliki oleh individu dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan sekolah dan jurusan. Setiap orang mempunyai kemampuan spesifik atau bakat yang bisa berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.  Ada orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan dalam bermusik dan berbahasa, sementara yang lain dianugerahi kemampuan yang baik dalam menghitung, keterampilan kinestetis, keteknikan atau berolahraga.

Harapan Masa Depan (Cita-Cita)

Pada saat memilih sekolah atau jurusan, kamu juga harus mempertimbangkan cita-cita, profesi dan harapan-harapan kamu di masa mendatang. Sebisa mungkin kamu memilih sekolah atau jurusan yang selaras dengan rencana profesi dan bisa mendukung dirimu dalam mencapai cita-cita.

Dukungan dari Orang Tua

Peran, pendapat dan dukungan orang tua juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan sekolah dan jurusan. Tidak ada salahnya kamu berbicara dan meminta nasehat ke mereka sebelum mengambil keputusan. Hal ini menjadi aspek yang cukup penting, mengingat biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari kamu masih menjadi tanggungan orang tuamu.

Jangan Sekedar Mengikuti Teman atau Terpengaruh Stereotipe!!

Pertimbangkan kelebihan dan keuntungan dari setiap aspek (minat, bakat, pilihan cita-cita, dukungan keuangan dan dukungan orang tua) secara cermat. Jangan mudah terpengaruh oleh ajakan teman untuk memilih jurusan tertentu. Jangan juga terpengaruh oleh pandangan-pandangan negatif (stereotipe) yang berkembang di masyarakat tentang jurusan-jurusan tertentu.

Penulis:
Supriyanto, S.Psi. M.Si. (Program Studi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya)

Referensi:
Ahmadi, A. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hurlock, E. B. (2004). Developmenral Psychology. Jakarta: Erlangga.
Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Region, Volume I. No. 3. September 2009.