Seminar Nasional: Tantangan Akuntan Manajemen Menuju Revolusi Industri 5.0

Masyarakat Indonesia saat ini dihadapkan dengan Revolusi Industri 4.0 yang juga menjadi perbincangan hangat semua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa. Tetapi, kita juga harus bergegas, untuk mencapai tahap Revolusi Industri 5.0. Hal ini menjadi topik menarik yang disampaikan melalui acara seminar nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik atau Forum Dosen Akuntansi Wilayah Banten, tentang “Tantangan Akuntan Manajemen dalam Revolusi Industri 4.0 ke 5.0” yang diselenggarakan di Untirta Banten, Kamis (21/2). Acara ini merupakan kerjasama dari perguruan tinggi di Banten termasuk Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). 

Pada seminar tersebut, juga berlangsung Pelantikan Pengurus Forum Dosen Akuntansi Wilayah Banten periode 2018-2020. Adapun dua dosen Akuntansi UPJ yang duduk dalam kepengurusan adalah Irma Paramita Sofia, yang menjabat sebagai pengurus Bidang Penelitian dan Sila Ninin Wisnantiasri sebagai pengurus Korwil Tangerang. Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan dari mahasiswa Akuntansi UPJ.

Sementara itu, Prof Dian Agustia selaku narasumber memaparkan bahwa akuntansi manajemen adalah penyedia informasi akuntansi yang harus menyesuaikan dengan revolusi industri dengan berpikir kritis dan bertindak strategik. Manfaat penting dari akuntansi manajemen yang dihasilkan teknologi antara lain adanya metode baru dalam mengestimasi produk dan pelayanan berdasarkan cost dan profitability yang berorientasi pada pelanggan, pengembangan total quality management, dan cara evaluasi bisnis.

Selain kegiatan yang berorientasi profit, perusahaan juga harus memperhatikan aspek lainnya seperti masyarakat dan lingkungan yang sering kita sebut dengan triple bottom line (profit, people dan planet). Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan reduce, reuse, dan recycle (3R). Hal tersebut juga sudah diterapkan dalam proses perkuliahan pada Program Studi Akuntansi UPJ.