Tips Membeli Properti di Masa Pandemi

Coronavirus mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan dunia khususnya di indonesia. Jika anda dulu bekerja di kantor, anda mungkin bekerja dari rumah sekarang. Jika anda telah merencanakan perjalanan liburan, anda mungkin menemukan cara untuk menabung dana liburan hingga anda dapat melakukan perjalanan liburan lagi setelah coronavirus selesai.

Jika anda mencari rumah untuk dibeli - yah, apa yang harus anda lakukan sebagai tanggapan terhadap coronavirus? Belum ada banyak jawaban yang jelas.

Proses membeli rumah berubah secara drastis hanya dalam beberapa hari. Suku bunga yang tidak stabil, pembatalan open house, dan waktu tunggu yang lebih lama dalam proses perbankan telah membuat orang menggaruk-garuk kepala. Apakah ini pertama kalinya anda membeli rumah atau kelima kalinya, anda mungkin belum pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya.

Anda dapat memutuskan untuk menunda membeli rumah sampai pandemi mereda. Tetapi jika anda menemukan rumah yang tampaknya tepat untuk anda, anda memiliki stabilitas pekerjaan yang baik, anda bisa mendapatkan pembiayaan bunga yang rendah, dan ada cicilan KPR yang sesuai dengan kondisi keuangan anda, membeli rumah mungkin merupakan pilihan yang bijaksana dan hal yang benar untuk dilakukan sekarang.

Saya merekomendasikan anda melakukan tiga hal untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang disebabkan oleh coronavirus.

  1. Ingatlah bahwa tingkat bunga bisa berubah

Anda mungkin kaget bahwa suku bunga berubah sebagai tanggapan terhadap coronavirus. Suku bunga KPR sangat bergantung pada permintaan. Misalnya, ketika suku bunga rendah, pemberi pinjaman atau bank dibanjiri oleh aplikasi KPR. Namun, situasi kita sekarang ini yang tidak pernah terjadi sebelumnya, saya merekomendasikan pembeli untuk mempersiapkan perubahan suku bunga karena suku bunga mempengaruhi cicilan KPR, anda harus cermat betul dalam melihat suku bunga yang terbaru, jangan sampai cicilan yang di harapkan tidak sesuai karena adanya perubahan suku bunga yang terjadi sekarang.

  1. Mulai proses segera mungkin

Proses pembelian rumah memakan waktu lebih lama dari biasanya. Ya, masuknya aplikasi refinancing telah membuat perbankan kewalahan - tetapi itu bukan satu-satunya alasan mengapa proses ini melambat. Banyak karyawan perusahaan sekarang bekerja dari rumah, yang kadang-kadang menghambat mereka sebagai karyawan untuk bekerja dengan cepat. Jika anda berharap untuk membeli rumah sekarang, anda mungkin bisa secepatnya menghubungi sekarang juga kantor marketing property yang anda targetkan  dan perbankan yang memberikan bunga terbaik karena dengan menunda membuat proses menjadi lebih lama.

  1. Meminta video dan city tour virtual

Banyak perusahaan telah membatalkan open house dan city tour untuk mencegah penyebaran virus corona. Untungnya, anda tidak harus hanya mengandalkan gambar online. Anda dapat mengikuti city tour digital, Beberapa perusahaan juga memiliki akses ke teknologi yang menyediakan city tour virtual. "mereka akan datang ke rumah contoh dan pada dasarnya mereka akan memvideokan, dan itu menghasilkan model 3-d yang bisa anda lihat. Pembelian jarak jauh telah menggunakan cara ini dalam beberapa tahun terakhir, tetapi menjadi lebih banyak digunakan ketika orang mempraktikkan physical distancing atau pembatasan fisik. Cara ini sudah berkembang dengan baik dan dapat diandalkan, yang mungkin membuat anda merasa lebih baik menggunakannya daripada mengunjungi rumah demi menjaga anda dari coronavirus.

 

Fendi Saputra, SE., MM.
Dosen Manajemen UPJ