Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya Menggodok Kurikulum Baru

 

Sebagai tindak lanjut dari Lokakarya Kurikulum, baik di tingkat Program Studi maupun di tingkat Universitas, maka Universitas Pembangunan Jaya bersiap untuk melakukan perumusan kurikulum baru. Kurikulum ini direncanakan berlaku untuk periode tahun 2015-2020. Untuk itu, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya melakukan serangkaian rapat secara marathon. Seri rapat ini dilakukan dengan tujuan untuk menggodok kurikulum sehingga menghasilkan luaran yang berkualitas.

Dalam rapat ini, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya melakukan telaah dari berbagai masukan dari unit usaha yang ada di bawah Kelompok Usaha Pembangunan Jaya serta input dari tim HRD Kelompok Usaha Pembangunan Jaya selaku pemangku kepentingan eksternal. Berbagai masukan yang diperoleh saat melakukan kunjungan ke mitra strategis pelaksana magang untuk mata kuliah Kerja Profesi juga menjadi bahan pertimbangan. Adapun masukan dari pemangku kepentingan eksternal lainnya adalah umpan balik dari Prof. Hera L. Mikarsa yang menjadi narasumber Lokakarya Kurikulum Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya yang juga mewakili suara HIMPSI. Arahan dari Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi (AP2TPI) terutama dalam bentuk Surat Keputusan yang dapat diakses melalui website serta disosialisasikan dalam kolokium setiap tahun juga menjadi bahan pertimbangan.

Tak hanya itu, Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya juga mempertimbangkan perkembangan di dunia internasional. Laporan-laporan kerja dari American Psychogical Association (APA) khususnya dari Urban Psychology Task Force secara khusus dipertimbangkan. Hal ini mengingat bahwa jati diri Universitas Pembangunan Jaya adalah lahir dari kelompok usaha yang berperan dalam membangun kota-kota besar di Indonesia. Oleh karen aitu, sensitivitas terhadap isu-isu urban termasuk di antaranya peluang dan tantangan yang tersedia di lingkungan perkotaan menjadi perlu untuk diperhatikan secara khusus.

Rangkaian rapat ini menghasilkan rancangan kurikulum, yang direncanakan mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan internal, antara lain Fakultas Humaniora dan Bisnis serta Rektorat.