TAX GOES TO CAMPUS 2018 "Taxpreneurship : Pengelolaan Modal dan Administrasi Perpajakan"

Program studi Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), tahun ini kembali mengadakan acara Tax Goes To Campus, dengan mengusung tema “Taxpreneurship : Pengelolaan Modal dan Administrasi Perpajakan.” Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, (31/1) di Aula UPJ ini,  terdiri dari seminar yang dibawakan oleh Drg. Dahlia Nadeak M,Kes selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel dan Muhammad Riza Fahlevi selaku Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Kanwil DJP Banten. Pada acara ini juga turut mengundang pengusaha UMKM untuk mengikuti seminar.

Pada acara Taxpreneurship ini juga diisi degan lomba perpajakan yang diikuti oleh beberapa  siswa SMA dan SMK dari daerah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bandung dengan total peserta 18 orang. Peserta lomba pajak tingkat SMA/K ini mengerjakan 25 soal yang mengharuskan peserta menentukan apakah pernyataan tersebut salah/benar, serta 2 soal essay menghitung PBB dan PPh. Sementara itu untuk lomba pajak tingkat mahasiswa, diberikan 40 soal pilihan ganda mengenai PBB, PPh, serta materi pajak lain dan diikuti oleh 38 orang peserta.

Setelah lomba pajak, para peserta lomba maupun pengusaha UMKM langsung mengikuti seminar mengenai pengelolaan modal dan administrasi perpajakan yang dibawakan oleh Ibu Drg. Dahlia Nadeak M,Kes selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel dan Bapak Muhammad Riza Fahlevi selaku Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Kanwil DJP Banten. Saat dilakukan sesi tanya jawab, para peserta sangat antusias untuk bertanya langsung kepada pembicara. Saat sesi pertanyaan dibuka, ada salah satu mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya yang secara mengejutkan sudah mempunyai usaha sendiri di bidang kuliner. Tidak kalah menarik pertanyaan yang diajukan oleh mahasiwa, ada salah satu siswa SMA yang bertanya mengenai pengelolaan modal yang baik.  

Tangerang Selatan sebagai pendamping Ibu Kota sangat strategis untuk pertumbuhan wirausaha. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah cukup mendukung pengawasan, pembinaan dan perkembangan UMKM di Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan sebagai Kota Jasa dan Perdagangan mempunyai peluang terciptanya wirausaha pemula. Promosi pemasaran yang cukup strategis yang didukung oleh pemerintah melalui gerai UMKM.

Pemberdayaan UMKM perlu diupayakan untuk akselerasi harmonisasi gerak dan langkah pelaku UMKM. Penguatan kelembagaan dalam bentuk KOPERASI dapat dikembangkan sebagai media pemberdayaan. Kemitraan antara Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan dan Memfasilitasi sarana Prasarana dalam meningkatkan Promosi, Daya saing dan Peningkatan Kualitas perlu ditingkatkan. Memperkuat UKM berbasis IPTEK perlu terus ditingkatkan.  Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset untuk menghasilkan wirausaha baru melalui pengembangan Inkubator Usaha Kecil dan Menegah.