INTEGRITY
PROFESSIONALISM
ENTREPRENEURSHIP
Language

Berita Terbaru

UPJ Raih Penghargaan LLDIKTI IV

09 February 2022

Rabu, 9 Februari 2022 di Bandung, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) meraih 2 penghargaan dari 8 jenis anugerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Banten dan Jawa Barat (LLDIKTI IV) untuk kategori PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dengan kepatuhan pengisian Simonev dan PTS terbaik ke-3 dengan mahasiswa terbanyak melakukan kegiatan di Luar Kampus. Hanya 24 dari 450 PTS Jabar-Banten yang mendapatkan anugrah tersebut tahun ini.

LLDIKTI sendiri berperan memetakan dan memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi. LLDIKTI IV fokus menjadi katalisator pengelolaan PTS dan PTS Banten-Jabar, memayungi 450 PTS, 2509 Prodi (program studi), 26.599 dosen dan 782.027 mahasiswa. Pengelolaan data dan informasi dilakukan LLDIKTI, salah satunya melalui portal Simonev, dimana UPJ merupakan salah satu PTS yang patuh mengisinya.

Portal Simonev dikelola Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) UPJ secara partisipatif kolaboratif. Tiap awal tahun, target ditetapkan Rektorat melalui pelibatan dari bawah ke atas (bottom-up) berbasis data dan tren. Contoh data Simonev adalah persentase Prodi bekerjasama dengan pihak eksternal. Kolaborasi juga dilakukan dalamberstrategi agar capaian dibukukan sepanjang tahun. Kesepakatan bersama dituangkan dalam pertemuan tiap 3 bulan, dimana data yang dipasok tiap unit didiskusikan dari berbagai sudut pandang dan dipantau pelaksanaannya. Maka tiap unit punya rasa memiliki (sense of ownership), konsisten mengejar pencapaian, serta punya akuntabilitas dan tanggung jawab atas data. Tiap kali proses internal tuntas, data diinput berkala di portal sesuai tenggat. Hal ini membuat UPJ tak pernah luput mengisi Triwulan I-IV sehingga membuahkan penghargaan kepatuhan. Kepala LPMU UPJ Gita Soerjoatmodjo berpendapat, “Portal Simonev tak sebatas cerminan kepatuhan, namun karena ada kesadaran bahwa informasi publik seperti ini sejatinya bagian dari hak asasi masyarakat untuk tahu. Jadi selayaknyalah UPJ memastikan tata kelola ini tegak demi melindungi para pemangku kepentingan.”

Terkait pengiriman mahasiswa terbanyak untuk kegiatan di luar kampus, hal ini dipayungi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibudristek). Sejak berdiri, UPJ menerapkan kebijakan tersebut lewat liberal arts. Mahasiswa UPJ bebas memilih lebih dari 100 mata kuliah tanpa syarat lintas Prodi. Mahasiswa UPJ juga punya skema poin syarat kelulusan, termasuk lewat kegiatan magang, ikut lomba, terlibat di penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen. Mahasiswa UPJ juga mengambil Kerja Profesi sebagai mata kuliah wajib. Jadi begitu kebijakan ini dirilis tahun 2020, UPJ segera menyelaraskan diri, antara lain dengan memperluasnya ke lintas universitas. Inilah yang berkontribusi membuahkan penghargaan jumlah mahasiswa terbanyak berkegiatan di luar kampus. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Agustinus Agus Setiawan berpendapat, “Hal ini dimungkinkan berkat peran aktif Program Studi mendorong mahasiswa berkegiatan di luar kampus guna memperluas wawasan dan menimba pengalaman. Mahasiswa juga berperan terlibat dalam kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan diri dan profesi mereka.”