Teknik Sipil UPJ Melaju ke Babak Final Kompetisi Jembatan Indonesia XVII Tahun 2022

Sebagai salah satu universitas muda dengan keunggulan di bidang kajian ilmu perkotaan, UPJ tahun ini didaulat menjadi tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia XVII 2022 kompetisi tahunan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang merupakan suatu kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan. Upacara pembukaan KJI XVII Tahun 2022 secara resmi dilakukan pada hari Jumat, 11 November 2022 dikampus Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Hadir dalam upacara pembukaan KJI XVII tahun 2022, bapak Keri Darwindo, S.Pd., M.A, Koordinator Ajang Talenta Balai Pengembangan Talenta Indonesia  dari Pusat Prestasi Nasional yang sekaligus membuka kompetisi babak final KJI XVII tahun 2022 di Kampus UPJ di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Program Studi Teknik Sipil UPJ yang menjadi salah satu program studi unggulan dari UPJ, dan didukung dengan dosen-dosen praktisi dari PT Pembangunan Jaya ikut mengirimkan tim yang ikut bertanding di KJI XVII tahun 2022.  Tim yang diberi nama Capella ini berhasil lolos sebagai salah satu finalis untuk kategori Jembatan Rangka Baja. Tim Capella dimotori oleh dua orang mahasiswa Teknik Sipil UPJ dengan satu orang dosen pendamping. Imelda Averina, salah satu anggota tim Capella UPJ menuturkan bahwa pengalaman mengikuti ajang KJI ini akan menjadi suatu pengalaman berharga, yang memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama kuliah, serta peluang untuk mempelajari hal baru mengenai metode perakitan, perawatan,  perbaikan, serta perhitungan anggaran biaya.

Dalam sambutannya, pada upacara pembukaan bapak Keri Darwindo, S.Pd., M.A, menyampaikan bahwa infrastruktur khususnya jembatan adalah unsur yang sangat penting bagi sebuah negara yang mampu menggerakkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, terutama dibidang ekonomi. Belia menambahkan: “Pemerintah bahkan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada pembangunan infrastruktur selama dua periode. Kompetisi KJI XVII tahun 2022 ini sangat relevan karena para finalis hari ini pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli dibidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara kedepan.”

Sebelum membuka secara resmi KJI XVII tahun 2022, Ir. Frans Satyaki Sunito selaku Presiden UPJ yang juga hadir dan memberikan sambutan mengingatkan bahwa jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektifitas juga sebagai salah satu konstruksi Teknik Sipil yang tertua didunia. Beliau menekankan dalam sambutanya: “Hari ini teknologi jembatan sudah semakin canggih tidak hanya dibidang design dan konstruksi tapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan. Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan.

Seluruh finalis yang tediri dari 16 (enam belas) tim finalis yang mewakili 8 (delapan) jembatan model pelengkung, dan 8 (delapan) jembatan model rangka baja yang dating dari dua belas universitas yang berasal dari berbagai kota di dalam dan luar pulau Jawa ikut menghadiri upacara pembukaan KJI XVII tahun 2022 yang akan berlangsung selama tiga hari dari Jumat 11 November 2022.