Keren!! Mahasiswa Arsitektur UPJ Helat Pameran Karya Tugas Akhir Green Architecture

Mahasiswa Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menggelar pameran tugas akhir di Lobi Gedung A Kampus. Pameran Karya ini dilaksanakan mulai tanggal 22-29 Desember  2022, sebagai syarat utama kelulusan matakuliah perancangan arsitektur.  Berbeda dari ujian teori yang biasa dilakukan, kali ini pihak prodi Arsitektur menghadirkan reviewer dari akademisi  yakni Universitas Trisakti dan  praktisi arsitektur dari PT Arkonin dan PT. Jaya Real Properti, TBK. 
 
Kepala Program Studi Arsitektur UPJ, Ratna Safitri, S.T., M.Ars., mengatakan tujuan dari Pameran Karya Tugas Akhir adalah untuk memperkenalkan hasil Karya Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Arsitektur dengan kekhasan green arsitektur kepada seluruh lapisan masyarkat.
 
"Pameran ini sebagai wadah untuk mempublikasi dan mensosialisasikan hasil karya-karya mahasiswa arsitektur kepada sivitas akademik, praktisi arsitek, adek tingkat, dan masyarakat umum. Harapannya dapat mengembangkan wawasan dan skills mahasiswa arsitektur beserta gambaran profesi arsitek,'' tuturnya. 
 
Ibu Ratna mengatakan pameran ini juga digelar sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa arsitektur  untuk lulus matakuliah perancangan arsitektur lima, karena ini menjadi wadah mereka untuk memperlihat karya dan diapreasi oleh praktisi dan banyak orang. 
 
“Pameran ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan Mahasiswa selama mereka menempuh pendidikan program arsitektur dan dapat memberikan gambaran atau wawasan untuk mahasiswa tahun pertama dan kedua serta calon mahasiswa baru yang akan mengambil jurusan Arsitektur di UPJ,” ucapnya.
 
Sementara itu,  Abel  mahasiswa semester 5 arsitektur yang juga peserta pameran mengutarakan sejumlah kesulitan yang dihadapi olehnya saat membuat karya pameran tersebut. Menurutnya sejumlah kesulitan itu dapat dilewati dengan ketekunan, passionate, dan kesabaran ketika sedang membuat karya tersebut. "Kesulitannya yaitu mencari ide yang kreatif, inovatif, dan berbeda dari yang lain. Belum lagi proses desain dan perancangan yang membutuhkan waktu, kami juga harus survei dulu ke berbagai tempat, lalu mendesain, baru kami membuat maket bangunan, apalagi deadline waktu pengerjaan juga terbatas,'' kata Abel.  Abel pun berharap  semoga karya yang dirinya buat yaitu Bangunan Dukuh Atas Avanue. “Semoga karya ini dapat menginsipirasi teman-teman yang lain untuk terus berkarya dan berkembang ,” tutupnya.
 
Bangunan Dukuh Atas Avenue, merupakan bangunan mixed use berlokasi di Dukuh Atas. Bangunan ini memiliki fungsi mall dan kantor, dengan konsep bangunan green building yang berusaha memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien. Selain itu juga bangunan ini memberikan jalur pedestrian yang nyaman dan mudah dijangkau bagi pejalan kaki. 
 
Lulusan Program Studi Arsitektur UPJ dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan desain perancangan arsitektur hijau berkelanjutan. Di samping itu, lulusan arsitektur UPJ ke depannya mampu dan siap bekerja di konsultan arsitektur, berkesempatan studi lanjut ke jenjang  Pendidikan Profesi Arsitek (PPArs) maupun Magister Arsitektur, dan menjadi wirausaha yang berhubungan dengan bidang arsitektur seperti pengembang kontraktor, 3D Artist, dan BIM (Building Information Modelling) operator.
 
Dikesempatan yang sama, Bapak Tulus Widisiarto, selaku penilai, akademisi bidang arsitektur Fakultas Teknis Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti,  mengutarakan bahwa mahasiswa UPJ berhasil menuangkan kritik mereka terhadap isu-isu lingkungan hidup dalam bentuk karya gedung yang ramah lingkungan. "Mahasiswa Arsitektur UPJ memiliki kemampuan berfikir kritis, kreatif, inovatif, dan berani berkarya menghasilkan karya-karya yang berdampak bagi pelestarian lingkungan dam penggunaan energi yang efisien. Hasil karya mereka sebagai upaya meminimasir efek dari pemanasan global,'' ucap Tulus. 
 
Setelah sesi  penilian oleh dosen praktisi arsitek, kemudian ditutup dengan pergelaran pameran bersama dengan Universitas Trisaksi dalam rangka MBKM.