Arsitektur UPJ Hadirkan Smart Urban Farming dengan Metode Vertikal Garden sebagai Solusi Budidaya Pertanian di Perkotaan

Mengawali awal tahun 2023, Prodi Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menghadirkan smart urban farming dengan metode vertical garden, sebagai solusi praktis urban gardening di Kawasan Perkotaan. Implementasi dari kegiatan ini berupa budidaya penanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan di halaman Gereja Santa Maria Regina Bintaro Jaya. Vertical garden sendiri merupakan alternatif usaha pengembangan ruang terbuka penghijauan dan lahan pertanian yang semakin terbatas dilakukan di Kawasan Perkotaan, metode ini dikembangkan oleh tim akademisi Prodi Arsitektur UPJ bersama dengan mahasiswa program studi arsitektur.  

Konsep "Smart Urban Farming" hanya memanfaatkan lahan dari kebun atau pekarangan rumah sebagai tempat kegiatan bercocok tanaman aneka sayuran, buah, ataupun tanaman hias, yang digaungkan oleh Prodi Arsitektur UPJ telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Trend "Smart Urban Farming" semakin berkembang pesat pasca pandemik Covid-19, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi daerah. Selain itu juga metode vertikal garden juga efektif menumbuhkan tanaman budi daya pertanian di lahan sempit yang dipadati penduduk sehingga memerlukan perawatan khusus agar dapat berkembang menjadi ruang pertanian yang produktif. 

Memahami kondisi yang ada, Program Studi Arsitektur bekerja sama dengan Gereja Santa Maria Regina Bintaro (mitra) untuk melakukan instalasi vertikultur guna memanfaatkan ruang taman Gereja Sanmare sebagai sarana penanaman apotik hidup, sebagai bagian dari Hibah Internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PKM) UPJ.  Program PKM ini diberikan kepada tiga dosen prodi Arsitektur UPJ yakni  Melania Pandiangan, S.T., M.T., Ratna Safitri, S.T., M.Ars., dan Khalid Abdul Mannan, S.T., M.Ars., didampingi oleh 3 orang perwakilan mahasiswa yaitu  Nabilla Yuliani, Muhammad Akmal, dan Nabatah Herindra.

Melania Pandiangan, S.T., M.T, selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mengungkapkan kegiatan PKM ini dimulai sejak bulan Mei 2022 hingga sekarang, diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UPJ dengan Sanmare. Tim pelaksana PKM telah melewati serangkaian proses instalasi vertikultur mulai dari survei lokasi, diskusi, mendesain, pemotongan pipa PVC hingga instalasi vertikultur di lokasi yang ditentukan. Kemudian dilanjutkan dengan aktivitas penanaman tanaman. 

“Sejak bulan mei 2022, UPJ telah menggaet Gereja Santa Maria Regina Paroki Bintaro Jaya sebagai mitra PKM. Diawali dengan penyelenggaraan webinar transformasi pengelolaan sampah menjadi bernilai ekonomis. Lalu Di awal tahun 2023, kami kembali menginisiasi program sustainable eco development dengan pembuatan Model atau purwarupa (prototype) vertikultur. Pelaksanaan kegiatan PKM ini merupakan wujud nyata UPJ dalam mendukung aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap masyarakat bisa terinspirasi dalam memaksimalkan lahan sempit menjadi lahan produktif, salah satunya diupayakan menjadi lahan budidaya tanaman hortikultura di pekarangan rumah masing-masing,”ujar Melania Pandiangan, S.T., M.T.

Lebih lanjut Melania Pandiangan, S.T., M.T., mengatakan bahwa rencana ke depannya UPJ akan terus menjalin kemitraan strategis untuk mengimplementasi berbagai program PKM yang berkelanjutan dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. 

Menanggapi kegiatan PKM tersebut, Romo Lucky Nikasius, representatif dari Gereja Santa Maria Regina Paroki Bintaro Jaya turut memberikan komplimen atas inisiasi instalasi vertikultur oleh  Prodi Arsitektur UPJ. 

''Kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-besar terhadap Prodi Arsitektur UPJ beserta seluruh jajaran civitas akademik UPJ yang telah melakukan instalasi vertikultur. Sehingga lahan taman  Gereja Sanmare Paroki Bintaro Jaya kini berubah menjadi lahan penanaman apotik hidup yang secara produktif dan berkesinambungan menghasilkan nilai ekonomis bagi warga. Saya berharap kedepannya UPJ terus berinovasi dengan menghadirkan program-program pengabdian masyarakat yang secara signifikan dapat meningkatkan kemandirian ketahanan pangan di tengah keterbatasan ruang penghijauan di wilayah perkotaan,'' ungkap Romo Lucky Nikasius.

Atas berlangsungnya kegiatan yang membaggakan ini, UPJ mengapreasi tim Prodi Arsitektur yang telah mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Prodi arsitektur merupakan salah satu program studi unggulan di UPJ, yang berfokus pada bidang arsitektur hijau berkelanjutan dengan prinsip ekologis (ramah lingkungan) serta mengedepankan pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai Jaya. Selama mahasiswa menjalankan masa studinya, UPJ akan selalu mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai program kegiatan baik di dalam maupun luar UPJ. Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, UPJ memastikan mahasiswa memiliki motivasi yang kuat dan passionate pada kecintaan profesi pekerjaan agar mereka mampu bersaing, kreatif, terus berkembang, dan siap menuai prestasi kerja terbaik dimanapun mereka berkarir.

Tentang Arsitektur UPJ

Arsitektur UPJ memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin keilmuan arsitektur berwawasan lingkungan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan akademis dan teknologi bidang arsitektur yang terus bergerak dinamis, namun tetap berakar pada pengetahuan arsitektur hijau perkotaan mendasar, sehingga para lulusan siap memasuki dunia kerja profesional. Mari bergabung dan daftarkan dirimu sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi admisi di 0812-1295-3000 atau daftar disini

 

For Media Inquiries, Please Call: 

Dio Herman Saputro 

Brand Specialist

dio.hermansaputro@upj.ac.id | 081118388890 (M)